Kunjungan PK IPNU-IPPNU MA Al Hidayah ke PK IPNU-IPPNU SMKNU Pace

Bagi sebuah organisasi, regenerasi kepemimpinan yang sehat karena ditopang oleh keberadaan kader-kader saat ini, karenanya segala ikhtiyar terus digalakkan demi memastikan jam’iyyah Nahdlatul Ulama memiliki kader yang qualifed.

Sebegitu pentingnya kaderisasi untuk organisasi, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) MA Al Hidayah Termas melakukan kunjungan ke PK IPNU-IPPNU SMKN Pace dengan tujuan membangun relasi dan membangun spirit dalam agama antar pimpinan komisariat sebagai kader NU dari kedua lembaga, (01/10/2021).

“kami berangkat dari Madrasah (MA Al Hidayah: Red) untuk melakukan kunjungan ke PK IPNU-IPPNU SMKNU Pace sebanyak 8 Siswa dan didampingi oleh pembina, turut mendampingi pula bapak Ayatullah Kumaini selaku Waka Sarpras MA Al Hidayah” Ujar Wahyu Irvana selaku Pembina PK IPNU-IPPNU MA Al Hidayah.

“dan dari PK IPNU-IPPNU SMKNU Pace sendiri sejumlah 20 siswa dan sejumlah pimpinan SMKNU Pace, sesepuh pesantren, pengurus MWCNU Pace serta bapak H. Irfan Asrudin selaku kepala SMKNU Pace turut hadir dalam menyambut kunjungan kami” imbuhnnya.

Diungkap H Irfan A kegitan ini menggambarkan tentang pentingnya relasi antar kader NU harus dibangun sejak dini, dengan memperbanyak diskusi dan musyawarah.

“kegiatan seperti ini, kalau di PKP NU rihlah, malah harus diperbanyak, agar sesama kader NU lebih saling mengenal dan banyak berdiskusi, musyawarah, itu salah satu spirit dalam agama” tutur H. Irfan Asrudin selaku kepala SMKNU Pace.

Sementara itu bapak Wahyu Irvana mengajak keapada seluruh kader supaya membiasakan diri untuk saling berdiskusi dan saling membangun silaturrahmi antar kader.

“program saling mengunjungi, saling berbagi dan saling berdiskusi harus menjadi kebiasaan baik yang perlu terus dikembangkan” tuturnya.

Pimpinan komisariat IPNU-IPPNU ini merupakan alah satu wadah kader NU dibawah naungan lembaga pendidikan. Disampaikan, H Irfan Asrudin bahwa untuk lembaga pendidikan harus turut mengawal siswa supaya berada pada rel yang benar.

“kewajiban lembaga pendidikan bukan hanya mengajarkan materi kurikulum, tetapi juga mengkader dan mengawal seluruh siswanya agar tetap di rel yang benar, kalau kita yang dikawal di NU, dari awal sampai akhir, bahkan ketika sudah jadi alumni sekalipun” tegasnya

Wahyu Irvana mengimbuhkan, bahwa lembaga pendidikan harus mengawal penuh terhadap keberlangsungan komisariat pelajar NU, sehingga nantinya mampu menjadikan kader IPNU-IPPNU yang terbaik dengan militansi tinggi.

“komisariat pelajar NU sebenarnya memegang peranan penting, selain sebagai basis kader, juga backing dari lembaga pendidikan akan menjadikan IPNU-IPPNU kuat, sehingga permberdayaan komisariat IPNU-IPPNU harus digalakkan” imbuhnya.

 

Editor: Jaey

Admin MAHIDA
Admin MAHIDA
Articles: 35

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *